Pelaku dilengkapi senjata tajam
Empat orang preman yang dilengkapi sentajata tajam (Sajam) jenis pisau, tiba-tiba mengamuk dan merusak atribut yang dipasang disekitar posko solidaritas sekelompok massa yang berada di didepan Kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman terusik. Jumaat (5/2) sekitar pukul 22.30 WIB.
Belum diketahui apa penyebabnya. Kuat dugaan, empat preman berbadan tegap dan berambut cepak itu merupakan orang suruhan untuk mencegah aksi massa agar tidak berlanjut. Aksi itu kontan membuat enam orang aktivis (Forum Komunikasi Mahasiswa Kuantan Singingi se-Indonesia, Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kuantan Singingi Pekanbaru dan Aliansi Mahasiswa Peduli Kuantan Singingi) yang malam itu sedang menyantap makan malam diposko terkejut. Dengan pisau di tangan, pelaku terus merusak dan mengambil tiga spanduk bertuliskan "Kuansing Bermasalah, Bersihkan Kuansing Dari Mafia Birokrasi dan Usut Tuntas Kecurangan CPNS di Kuansing." Usai melakukan perusakan, keempat preman itu memasukkan atribut itu kedalam mobil Toyota Avanza BM 1415 QO, kemudian pergi begitu saja.
"Dua orang diantara pelaku betul-betul kami kenali, satu bernama Sepnodi, pegawai honorer di Pemda Kuansing dan satu lagi Raja Ikbal, seorang wiraswasta di Pekanbaru," jelas Irhayandi Koordinator umum aksi solidaritas tersebut saat berkunjung ke Pekanbaru MX bersama tiga orang rekannya, Jumaat (5/2) malam.
Sebelum pergi meninggalkan lokasi, seorang rekan dari enam aktivis bernama Fahrizal sempat berbincang dengan empat pria berbadan tegap yang melakukan perusakan itu. "Raja Ikbal bilang saat itu kepada saya bahwa kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kuansing adalah saudaranya," sebut fahrizal.
Tindakan perusakan itu menurut aktivis ini merupakan perbuatan premanisme yang sebenarnya tidak punya hak pihak lain melakukan perusakan. "Tindakan mereka tidak ada dasar hukumnya. Kami sudah ada izin dari Poltabes pekanbaru dan satpol PP Pekanbaru. Ini sudah bisa dikatakan premanisme," tegas Fahrizal.
Pasca perusakan itu, para aktivis tidak tinggal diam. Malam itu juga mereka melaporkan pelaku perusakan ke Polsekta Bukitraya. Mereka berharap pelaku dapat diproses secara hukum dan dikenakan sanksi sesuai kesalahan yang diperbuat.
Untuk diketahui, aksi mendirikan posko di depan gedung DPRD Riau itu sudah dilakukan sejak 30 Januari kemarin. Aksi ini dilakukan karena mereka menilai adanya ketidak beresan dalam penerimaan CPNS Kuansing 2009, dimana sekitar 16 sampai 20 orang bermasalah.
Sebelumnya, mereka sudah berjumpa dengan ketua DPRD Kuansing dan Kepala BKD Kuansing, namun hingga sampai saat ini tidak ada kejelasan, "Bahkan, Ketua DPRD Kuansing sudah berjanji akan membuat pansus (panitia khusus) dalam kasus ini. Tapi sampai detik ini tidak ada," tutup Fahrizal.
Berita ini diterbitkan di Harian Pekanbaru MX Edisi Sabtu, 6 Februari 2010, Saya termasuk dalam aksi solidaritas ini, mohon dukungan doa kawan-kawan blogger sebangsa dan setanah air.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
walah....
masa mpe nyuruh preman.....
waduh.... parah banget .....
aku gag mau ikutan demo deh...
Teman-teman...
yuni mohon dukungannya dalam lomba Djarum Black yang Yuni ikuti.
Vote Yuni dengan cara:
- buka halaman http://www.autoblackthrough.com/blogcompetition/?page=vote
- pilih tri wahyuni, url: http://yuni-powerofgirl.blogspot.com/
- klik vote kemudian isi kotak email serta komentar anda atas dukungan terhadap saya.
Yuni sangat berterima kasih atas bantuan teman-teman yang telah bersedia membantu dengan memberi suara untuk yuni.
terima kasih.
Walah... nabok sembunyi tangan tuh..... prihatin jadinya...
Weleh weleh ... sampe pake preman berbayar segala ya ..
Sadizzz ..
memang begitulah orang yang merasa bersalah jadi pake jasa preman untuk menakuti-nakuti coba deketan disini bro tak undang semua grup blogger dan grup FB, kita uenyep-unyep itu preman
@Munir: serius loe bro..??? hehhee.... Aktivis Mahasiswa mana takut ma preman.... ntar lagi giliran mereka yg kita ciduk... laporan kita dah masuk tu ke mapolsekta Bukitraya... yg berwenang diwilayah itu. barusan preman itu nelpom kami, minta damai.... jiaahaa... enk kali dy ngomong... kita bilang.. klu mau damai di kantor polisi... hehehe.. biar kapok tu org... belum tw dya.. hohohoho....
Percayalah bahwa kebenaran pasti mengalahkan kejahatan
Bertekun saja dalam berjuang
Walau pahit
@Anonymous: ok bro.... thanks...
Dengan adanya perusakan dan ancaman itu terbukti memang kecurangan CPNS terjadi! Usut terus! Dimana-mana memang terjadi masalah yang sama!
jangan sampai berdamai dengan preman...
preman ogah banget ............heheh
but ada juga sih preman yg baik d pondog gede
salam hangat dari blue
ckckcckck parag betul cik..........
ayo lawan terus segala bentuk pembodohan dan propaganda, lanjutkan...!!!!!!
He he he masih ada preman yang bisa dibeli 'murah' yaa ;)). Terus berjuang sob. Cayooo
@ALL: terimakasih dukungan kawan-kwan blogger sebangsa dan setanah air... Perjuangan ni tidak akan berhenti sampai titik darah penghabisan... ""Mati Satu Tumbuh Seribu""
Logikanya buat apa juga tuh preman2 dateng2 ngerusak atribut demo, kcuali mereka punya kepentingan juga.. kepentingan apa coba? hahahaha
Kalau kalian para demonstran benar, LANJUTKANNNN!!!!!!!!
miris.. kebebasan berdemokrasi terkekang lagi... semoga prosesnya bnr2 ditindak secara hukum
wah perlu donk demontran di bawain parang atau pacul
Wah negri tuh kalo demo2 kayak gitu.. gak ukutan ahh.. hehehe
wekek...
waahhh kacauuu..........
tetap semangat ya....tetap berjuang...........
moga kasusnya di usut ampe tuntas.....
Sepertinya ini mirip kasus perusakan rumah kepala PLN Teluk Kuantan beberapa waktu yang lalu,ada preman2 yang membela bosnya preman...Anda percaya Ketua DPRD akan membentuk pansus pemeriksaan kasus CPNS?????? selagi dari Golkar ketuanya,..jangan harap lah...pasti akan ditekan dari DPD Golkarnya..ha...ha...ha...ha...
Wahai Rakyat Kuansing
Buka matamu
Jangan lagi pilih pimpinan yang tak amanah
wakakakakakkakak......
demo kok ga ngajak-ngajak bg ???!!!!!!
ajak semua mahasiswa kuansing, biar rame....
Hufffh, penyakit kronis masyarakat kita, tidak rela dikritik, dan mengutamakan kekerasan dalam menyelsaikan masalah. Seharusnya jika mereka merasa tidak bersalah, mereka bisa lakukan counter-attack dengan cara cerdas. Kita punya media massa yang siap mempublikasikan transparansi penerimaan CPNS. Perusakan ala premanisme sama saja dengan melempar tahi kerbau dimuka sendiri. Tidak ada yang diuntungkan.
Hidup Mahasiswa!!
Mari bergerak, tuntaskan perubahan demi masa depan Kuansing yang lebih baik.
ayo mahasiswa kt tgak'n kbnran d bumi melyu kt ni,,tntas hbis para anjing2 bumi melayu,,
semangat terus aktivis kuansing,,,tunjukan klo kbnran dbmi ni msih ada,,JANGAN TAKUT!!!
Jelas sekali dan nyata bahwa kwn2 mnjadi korban PREMANISME.Dan pemimpin yg memakai cara2 seperti itu adalah BAJINGAN.So...
TUNDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN SEBAB MUNDUR ADALAH PENGKHIANATAN..!!