
Taman Budaya Riau merupakan sebuah unit pelaksana teknis dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, senantiasa berusaha memberikan dukungan baik dalam hal sarana maupun pra sarana guna kemajuan Kebudayaan di Provinsi Riau. Dengan fasilitas yang dimiliki Taman Budaya Riau saat ini, yang antara lain seperti, Gedung Olah Seni, Rumah Tari, Teater dan Rupa serta Wisma Seni, diharapkan Taman Budaya Riau mampu menampung para pelaku seni dan budaya untuk beraktifitas dalam mencipta maupun mempergelarkan karya cipta tersebut.
Tahun 2009 ini Taman Budaya Riau kembali menjadi UPT (unit pelaksana teknis) dan kembali menyadang nama Taman Budaya setelah beberapa tahun berganti nama dan fungsi menjadi Balai Penelitian dan Pelatihan Dinas Kebudayaan, Kesenian dan pariwisata Provinsi Riau. Inipun merupakan suatu perubahan positif yang diyakini mampu lebih meningkatkan kinerja Taman Budaya Riau yang akhir diharapkan dapat meningkatkan Kebudayaan itu sendiri.
Beberapa fasilitas yang di Taman Budaya dan dapat dipergunakan bagi para pelaku seni adalah antara lain :

Fasilitas ini dapat dipergunakan untuk keperluan pergelaran karya baik itu musik, tari, teater maupun pameran seni rupa, dan lainnya. Gedung inipun telah dilengkapi dengan fasilitas genset yang dapat digunakan bila perlukan.

Fasilitas ini diperuntukkan bagi para perupa dalam mengimajinasikan karya – karyanya.

Rumah tari Umar Umayyah, sesui dengan namanya yakni rumah tari, dapat dipergunakan untuk tempat latihan tari. Difasilitasi dengan cermin agar para penari dan penata tari dapat lebih maksimal dalam bereksplori. Saat ini , sudah ada beberapa sanggar atau kelompok tari yang telah menggunakan fasilitas ini seperti, sanggar tari Malay dan Tameng Sari.

Fasilitas yang baru saja direnofasi ini, adalah untuk para pelaku teater dan berkarya.

Sama halnya dengan Gedung Olah Seni, teater terbuka ini dapat dipergunakan untuk keperluan pementasan karya seni.

Sama halnya dengan Gedung Olah Seni dan teater terbuka Bustamam Halimi, teater terbuka ini juga dapat dipergunakan untuk keperluan pementasan karya seni. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Semua fasilitas ini, dapat dipergunakan tanpa di pungut bayaran. Kalaupun ada, itu hanya untuk biaya kerbersihan semata.
Intinya, kebaradaan Taman Budaya lebih diutamakan sebagai wadah bagi para pelaku seni dalam berkarya dan mementaskan hasil karyanya.
Semoga kedepan, kesenian Melayu Riau yang bermuara pada Kebudayaan Melayu dapat lebih berkembang lagi.
Trackback: Malay Music Institute
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:
- Portal Berita Pekanbaru Riau Era Digital
- Tropical rain forest in Riau- an attractive tourist destination
- Nibung (Oncosperma tigillarium) | Flora Identity Riau Province
- Ratapan Sunyi di Semenanjung Kampar The Movie
- HDCI ada di Pekanbaru Riau
- Sejarah Perkebunan Karet Riau
- Honda DBL Pekanbaru Riau, Final Battle
- Syair Pantun Tunjuk Ajar Melayu
- Tunjuk Kurang Ajar Melayu
- Bahasa Melayu Riau to Bahasa Resmi PBB
- Rumah Lontiok, Rumah Adat Kampar
- Malay's Traditional Architecture: Traditional House in Riau
- PON 2012, Atlet Riau Lakukan TC Nasional
- Calon Walikota Dumai 2010-2015
- SMA Negeri Olahraga Riau
- Nonton TV Riau via Streaming, Secara Online
- Profil Bujang Riau 2009 Nicky Rahardianto
- Mari Mengenal Riau Televisi
- Riau Tv, Televisinya Orang Riau
- International World Music Festival 2010, Riau Hitam-Putih
- Malay Music Institute
- Mantan DPR Asal Riau Ditahan KPK
- Pameran Seni Kriya 2010 Riau
- Accelerated Riau Expo 2010
- Kitab Kuno Dalai Lama di Pekanbaru
- Perayaan Cap Go Meh Meriah di Pekanbaru
- Sejarah Masjid Raya, Cultural Heritage
- Permainan Gasing di Tanjungpinang
- Alat Pertukangan Melayu
- Kerajaan Siak Sri Indrapura, Warisan Emas Untuk Indonesia
- Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar
- Kerajaan Melayu Tua di Jambi
- Nusantara dalam Lintasan Sejarah
- Hipotesis Atlantis Nusantara
- Penemuan Fosil di Logas-Kuansing
- Buku-Buku DR. H. TeH. Tenas Effendy, Doktor (HC)
- Bakar Tongkang Wisata Rokan Hilir
- Pacu Godok Percobaan Pacu Jalur
- Pasukan Gerilya Elang Pulai Pangean
- Kerajaan Kandis adalah Atlantis ?
- Pacu Onau - Dahulu Dan Sekarang
- Silat Pangean Versi Lain
- Kerajaan Koto Alang
- PACU JALUR "Asik Juga"
- Randai Kuantan
- Silat Pangean
- Perahu Baganduang, Lubuk Jambi
- Pacu Jalur di Kuantan Singingi
Duh..indahnya^^
Horreee....!! Dhe yang pertama :D
moga makin lestari...
maju terus kesenian melayu riau...