-

December 13, 2009

Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar

Sedang asik berdiskusi di FB tentang Kecurangan Penerimaan CPNS Kuansing 2009, eh ada seorang sahabat dari Kota Bangkinang Kabupaten Kampar ikutan nimbrung dan bertanya bagai mana dengan Kampar? Lalu cerita berlanjut tentang Adat Istiadat Bangkinang, Kampar dan sekitarnya. Lalu saya coba search di google. Nah saya ketemu tulisan dan foto-foto bertema Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar, langsung deh saya repost di weblog Wisata Riau | Pekanbaru Riau ini. Tentunya dengan mencantum sumber sebagai etika seorang Blogger yang baik.

Berikut ini foto-foto beberapa ritual dalam acara adat (budaya) resepsi pernikahan di Bangkinang, Kabupaten Kampar dan sekitarnya, bisa juga disebut acara adat (budaya) resepsi pernikahan "ocu deyen."

- Para ibu-ibu dan tetangga dekat sedang memasak untuk acara Resepsi Pernikahan, biasanya diadakan di rumah mempelai perempuan.


Pengantin Laki ke rumah perempuan Adat Budaya Kampar

Di Kabupaten Kampar dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan "catering" untuk acara pernikahan.

- Acara Shalawatan (Badiqiu)

Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh hingga akhir hayat.

- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Ba'aghak)

Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.

Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung dipertemukan kemudian di persandingkan.

- Acara Pengantaran Pihak Lelaki dengan membawa Hantaran (Jambau)

Seperti adat di daerah lainnya, hantaran juga berlaku di kabupaten kampar, tetapi tidak terlalu mengikat, "jika mempelai lelaki tidak mampu untuk memberikanhantaran, maka ini tidak di wajibkan untuk membawa hantaran (Jambau), ini bisa kita temui di beberapa daerah saja di kabupaten kampar.
=======================
Dalam tulisan dan foto-foto ini tentu masih banyak kekurangan disana sini. Mohon masukan dari para pembaca yang lebih paham tentang Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar.

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan


Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari www.sungaikuantan.com di inbox anda:

Comments :

15 komentar to “Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar”

Itu pakaian adat kampar kah?
Penyeragaman akan memusnahkan kekayaan budaya kita.

Ison Idris said...
on 

Setiap daerah memang punya keunikan sendiri2 ya.. cuman sekarang dalam acara2 hajatan begini dah jarang masak2 di dapur kemudian tetanggga/keluarga pada bantu soalnya.. resepsinya di gedung.. makanannya pakai catering... hehe

Saung Web said...
on 

Budaya yang perludilstarikan!!!

Ronaldo Rozalino said...
on 

rancak nian acaranya dan pakaiannya indah

Sohra Rusdi said...
on 

saya malah baru tahu :)

anazkia said...
on 

bulan ini banyak yang nikahan. bulan yang baik :D

sewa mobil said...
on 

yang mosting ini kapan mo nikah? cepat ato lambat?

attayaya said...
on 

nambah ilmu lagi tentang budaya yang ada di Indonesia..
thank you iah maz sudah memposting ini jadi tau deh saya.. :)

RaRa Wulan said...
on 

rasa kekeluargaannya sangat tinggi ya.

Unknown said...
on 

siapa nih yang punya hajatan.. :)

secangkir teh dan sekerat roti said...
on 

duh..dr fesbuk sampe nikahan.. prolognya nembak SeO bangeedd dah...

btw, klo di kampung merit meriaahhh banget ya adatnya...

ducky said...
on 

ada yang kebelet kawin ;)

Ison Idris said...
on 

itu adat melayu bung bukan kampar. kalau kampar yang sebenarnya (sebelum adanya kepntingan politis) adatnya lebih cenderung kesumbar karna adanya hubungan budaya yg cukup dekat. datanya tidak mencerdaskan.

jaja said...
on 

ini yang menulis agak malas rupanya (maaf agak kritis) karna blognya yang dijual keadaan di provinsi Riau ,kami kira tiap bagian nya diupayakan rinci dan kalau kekurangan bahan dimintakan pendapat tokoh adat dan narasumber kompeten dan dari pembaca silahkan mengirim tambahan demikian mudah-mudahan dimengerti.

kI Rubo Bimo said...
on 

ada yang kurang.. kalo pas mempelai laki-lakinya udah sampe, ada acara yang disebut dengan "sasombau"

Unknown said...
on 

Bagaimana Pendapat Anda?

KOMENTAR Sobat Adalah Nyawa Blog All About Pekanbaru Riau ini, Tentunya Blog Sobat Juga, Jadi Kita Sesama Blogger Mari Saling Menghidupi... Hehehe....

Bagi yang BELUM PUNYA BLOG bisa pakai 'Comment As: name/URL. masukkan nama dan FS, FaceBook, Multiplay atau lainnya (contoh: http://facebook.com/nanlimo)

 

SungaiKuantan.Com Site Info


TopOfBlogs