Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, Indonesia harus keras dalam menangani kasus ini. Ia mengatakan, hasil penelusuran sejauh ini mulai ada beberapa pihak yang mengaku "dosa" atas munculnya Tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia. "Setelah kita gebrak, sudah ada satu-dua yang merasa bersalah dan ngaku, seperti pihak production house yang membuat iklan itu," ujar Jero, Senin (24/8) di Jakarta.
Selain itu, Wakil Duta Besar Malaysia Amran Mohammad Zein, Senin (24/8) siang ini, mengatakan, iklan yang ditayangkan di saluran televisi Discovery Channel tersebut dibuat oleh pihak swasta, bukan pemerintah. Lantas, bagaimana tanggapan Jero? "Saya belum menanggapi permintaan maaf production house karena disampaikan melalui e-mail. Tidak sopan. Kita harus berwibawa dan bermartabat," tukas Jero. Ia menambahkan, pihaknya tengah menunggu permintaan maaf resmi dari pemerintah Malaysia. (HIN)
Sumber: http://oase.kompas.com
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
yang salah bukan malaysia ktanya
jadi misunderstanding ktnya
waduh...ada yang ngaku-ngaku nih..hehe, ayo..patenkan budaya kita di mata dunia..
wah jangan dibiarkan di rebut begitu saja sob mari kita serukan >>>>>> perang ^_^
emang gak tahu yah tu pengennya apa Malay... minta di .grrrrrrrrrrrr
kapan-kapan ya... malaysia punya tari pendet ???
ngaku aja punya orang tu kerjaan. bikin kek .. spt tari "panjang" [pendet --> pendek] gitu...
hadehh,, mang bikin geram tuh si malingsia..hohoho
Waduh semuanya mau dirampas sama Malaysia.. kita harus bener2 serius dan tegas dalam kasus ini, jgn sampai kebudayaan indonesia habis di malingsia !!!!
malaysia dah berulang kali berbuat seenakya pada bangsa kita.. dan berulang kali juga kita cuma memprotes dan memprotes... kapan akan berubah..?
Lagi-lagi budaya Indonesia diakui oleh negara tetangga..Kenapa ya????
Mulai lagi nich mulai...
Tak sikat bener nich,
dasar malingsial..
Ada apa dengan pemerintahan kita...LEMBEK
bener banget tu sob...
biar orang-orang yang memegang tampuk kekuasaan berkaitan yang menyelesaikan masalah ini.. kita sebagai masyarakat awam hanya bisa berdoa agar masalah ini bisa cepat teratasi.. agar hubungan indonesia - malaysia tidak putus.
jangan lupakan sejarah
http://pasoepati.blogdetik.com/2009/08/07/kita-yang-selalu-melupakan-sejarah/
jangan dibiarin tuh........
enak aja maen comot smbarangan.......
indonesia harus melestarikan budaya nya sendiri biar malaysia tau kebudayaan ini milik siapa
kecam malaysia, g punya malu n g kreatif... pencuri ulung n licik... kill malaysia...
Semoga suatu saat kita semua bisa menyadari pentingnya sebuah harga diri.
salam sobat
karena bangsa kita banyak budaya dan menarik bangsa lain,,makanya bangsa lain mengakui budaya itu miliknya,,,karena mempesona.
sebagai penerus bangsa,,,kita wajib melindungi dan menjaga kelestarian budaya bangsa kita.
met kenal
Emang malingsia nich paling gatel banget dah ......... nyolong mulu kerjaannnya............. nggak tau maluuuu............
maling sial itu ga jantan mengakui kesalahannya
ditempatku ada songket asli Indonesia
dasar malingsia....i HATE U FULL
digencet aja tuh.. *ih puasa2 kok marah.. ga bole ya..* kalo gitu... gimana tuh, malaysia aja cuek gitu..
*selamat puasa.. maaf lahir batin baru2nya mampir lagi.. - ngerasaaa gag enak buangeet dueh.. -*
sikat aja malaysia..keterlaluan mereka sebagai tetangga..sudah wni kita disiksa, kadang malah pulang jadi mayat, ambalat diambil eh skrg ga tanggung2...
wow... memang segala bentuk aspek sumber daya Indonesia memang pantas untuk dibanggakan, sehingga banyak negara lain yang iri...
malasia itu cuma ada kebudayaan yaitu kebudayaan mengambil kebudayaan negara lain..... itu aja yg malasia punya....
he....
ganti aja tuh nama malasia menjadi malaisialan
wakakak
Musik Gratis
Haii... Malaysia jangan buat Rakyat Indonesia Marah dengan Membawa Merah Putih ke Negaramu...
Saya Tau... Dibelakangmu adalah Inggris...
Jangan sok bangga jadi Malaysia Negara Numpang sama Inggris Ingat Sejarah...Loe...
MERDEKA.........
Biarlah, pelajaran untuk pemerintah agar nasionalisme-nya keliatan dengan adanya kasus ini:-). bagaimana pemerintah kita melihat dan mengambil tindakan. aku cinta indonesia, tapi benci sistem yang ada ! hehe. piss
Diambil hikmahnya aja, sekarang ini pemerintah yang harus memberikan perhatian penuh kepada sektor budaya dan pariwisata yang selama i ni sering terabaikan, misalnya mengamankan ragam budaya kita misalnya dengan mendaftarkan hak patennya ke lembaga/organisasi terkait, sehingga memiliki kepastian hukum yang jelas ...
Ass'kum dan salam sejahtera Saudara-saudara di Indonesia,
Saya sebagai warga Malaysia, agak terasa juga dengan komen-komen anda, bukankah sebagai jiran satu gugusan kepulauan Melayu, mengapa hanya dipandang dari satu sudut penghinaan sahaja.
Cuba anda lihat, berapa juta warga Indonesia berkunjung ke Malaysia untuk mencari rezeki, itu dikira yang datang bukan secara ilegal, bagi yang datang secara ilegal juga tidak kurang jutaan orang. Jangan hanya dipandang pada keburukan sahaja, betapa pula warga Malaysia menghadapi karenah-karenah pendatang ilegal ini yang perlu ditangani oleh Kerajaan Malaysia, selain wang ringgit, budaya dan harta benda juga perlu dikorban kerana mengenang saudara sesama Islam.
Kenapa, warga Indonesia tidak mahu ke Singapura ?, Australia atau mana-mana sahaja negara yang bukan Islam untuk menumpang mencari rezeki ?
Mungkin, anda yang memberi komen ini terdiri dari golongan kaya raya, tidak seperti mereka yang merantau ke Malaysia menderita kemiskinan. Kalau benar Malaysia kejam seperti yang anda sangka, mengapa sehingga hari ini beribu-ribu warga Indonesia sanggup korban dilautan masuk ke Malaysia secara ilegal.
Fikir-fikirlah, hanya saudara sebangsa dan seagama saja yang dapat memikirkan kesusahan saudara-saudaranya yang lain. Kekejaman yang anda dapat dari majikan Malaysia kepada pembantu rumah, semua dilakukan oleh majikan bangsa Cina, bukan dari kaum melayu.
Harap anda semua mengerti...
sy org yg adil sy rasa semua org kena lihat dari semua pandangan yg pertama sy mahu cakap (yang gambi)itu cakap tidak betul apa semua yang dilakukan org cina? malaysia adalah ngr pelbagai bangsa jika mahu cakap betul betul ekonomi malaysia boleh dicakapkan dibangunkan oleh org cina malaysia ini bukankah sumbangan, mengapa ada masalah mesti tolak org cina pergi mati org cina hutang awak? org cina semua bergantung sendiri tidak ada banyak kebaikan dari kerajaan malaysia.
lagipun nak perang bukan senang mesti mahu terdapat lima ngr besar punyai persetujuan iaitu ngr amerika, china, rusia, perancis, british, jika tidak sesiapa yang mula perang akan diserang oleh lima ngr negara ini jangan main-main lima ngr ini semuanya ngr canggih terutamanya amerika, china. disamping itu malaysia terdapat org cina, awak rasa ngr china, india dan singapura tak bantu?
sy pun rasa org indonesia memang susah sebab selalu ada gempa bumi dan pelbagai masalah, tapi tidak ada pilihan. sebenarnya malaysia tidak buli indonesia tak ada seksa org indonesia cuma ada segelintir kes tapi awak rasa selalu ada, sy nak cakap perlu ingat berapa banyak org indonesia datang malaysia iaitu berjuta tidak kuranglah.
masalah tari pendet itu sy rasa adalah satu salah faham dan tempat jajahan boleh diselesaikan perlahan-lahan
maling asia