-

February 11, 2009

Limuno

Judul Buku : Limuno
Penulis : Drs. Bustami M. Lipsi
Tebal Buku : 74 Halaman
Tahun Terbit : 1995
Penerbit : CV. BUDI Medan

Cerita Rakyat Kuansing>>Sebuah cerita yang terjadi di seuah desa yang bernama Teluk Pinang Sebatang sekarang bernama Koto Taluk terletak diseberang Sintuo. Buku ini menceritakan tentang asalmuasal nama Limuno.

Pada zaman dahulu orang mendapat buah-buahan dari dalam hutan, sekarang orang desa membeli buah-buahan dari pasar dan mall. Dahulu orang sesat dalam hutan rimba belantara, sekarang orang sesat dalam kota.

Inilah sebuah kisah seorang pemuda bernama Ali Gepar yang tersasat dalam hutan dan tak tahu lagi mana arah yang akan dituju, mana jalan yang akan ditempuh. Kepada siapa akan bertanya, kepada siapa akan menghimbau. Berteriak besar-besar, yang menjawab hanya senggaung saja. Mau tidak mau selamatkan diri dari ancaman penghuni hutan rimba raya.

Akhirnya Ali Gepar sampai ke sebuah negeri atau desa yang penduduknya terdiri dari orang-orang Tanaku. Mereka ini menurut hikayat adalah orang-orang bunian yang adat-istiadatnya sangat berbeda dengan adat-istiadat anak cucu. Mereka adalah orang bunian yang populernya disebut bangsa jin.

Ali Gepar pasrah, ia menduga tidak mungkin kembali ke tanah tumpahnya. Maka di negeri Tanaku ia mencari induk semang, tempat ia menggntungkan hidup, nasib dan peruntungannya.

Ia bertemu dengan seorang gadis anak Batin Tanaku. Sebagai manusia normal, ia jatuh hati kepada gadis anak Batin Tanaku. Tali cinta terajut. Tentu hubungan ini diinginkan berakhir ke jenjang pernikahan.

Dengan rasa cinta yang mendalam Ali Gepar meminta izin kepada calon mertuanya untuk meminta izin kedua orang tuanya yang berada di Koto Taluk. Namun rencana sering tidak sesuai dengaan harapan. Setelah Ali Gepar sampai di Koto Taluk, disambut dengan ratapan dan tangisan yang membawa Ali Gepar kepada perubahan menolak cinta suci murni yang telah tertanam didalam hatinya.

Semaian cintanya terhadap gadis tanaku telah tumbuh subur. Pohon cintanya telah berurat berakar dihati gadis lugu orang tanaku. Tia-tiba berubah 180 derajat. Janji yang telah diikrarkan, dihapusnya dengan tinta kebencian. Semboyan orang tanaku: “Berjanji Berdosa Mungkir, Titian Binasa Lapuk.” Orang-orang Tanaku sangat teguh dengan janji. Memungkiri janji bagi mereka adlah suatu dosa yang sulit dihapus.

Bagi Ali Gepar, semua menjadi angina lalu. Restu Ibu dan Ayah lebih berharga dari pada cinta. Disatu pihak teguh dengan janji. Sehingga kedua pandangan ini tidak mungkin bertemu. Musyawarah tidak mungkin lagi diadakan. Orang Tanaku mengambil jlannya sendiri, dengan cara melakukan penganianyaan terhadap masyarakat Koto taluk, memakan ternak, membunuh orang dan hewan peliharaan. Orang Tanaku mengganas.

Kemelut cinta antara kedua keluarga yang berbeda agama, adapt istiadat, kebudayan dan jenis ini diakhiri dengan terperangkapnya seekor Harimau yang berubah menjadi gadis cantik.

Koto Taluk menjadi gempar. Kejadian ini meninggalkan kesan yang dalam dan sekaligus mengakhiri kemelut cinta Ali Gepar dengan Gadis Tanaku dengan sebuah perjanjian yang dikenal dengan Sumpah Seratih antara Orang Tanaku dengan Desa Koto Taluk.

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan


Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari www.sungaikuantan.com di inbox anda:

Comments :

7 komentar to “Limuno”

buku yang sudah lama sekali ya...
na pernah baca dulu, entah zaman SD atau SMP...
tapi ceritanya na masih ingat, bagus!

sayang...jarang ada karya generasi muda sekarang yang membawa nama kuansing dalam bukunya.
atau mungkin ada banyak tapi na yg g tau??? hehehe..kalau begitu tolong kasih tau ya....

NEYNA said...
on 

Asssalam. Nan limo, saya berminat un tuk mendapatkan bukunya.dimana bisa saya dapatkan.Semoga bisa membantu.Bukunya saya kira sangat bermanfaat buat pembelajaran budaya di SMA Pintar. Wasalam

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd said...
on 

ok.. Pak Guru akn saya usahakan utk mncari cetakan terbarunya.....
klu tak salah.. wktu Riau Pesta Sjuta buku.. ada tu dipajang...
ntar saya kasi info lbih lnjut...
klu yg punya saya cuma punya 1

Admin said...
on 

adat bersendikan sara', sara' bersendikan kitabullah, kemajuan zaman bukan berarti sejarah dilupakakan,dan anehnya lagi saat ini kita lebih senang membaca novel dan komik dari pada membaca buku2 sejarah .......

SENANDUNG NYANYIAN ANAK KAMPUNG said...
on 

aslmkm....
wouw.. keren bnget ne postingn abg qu...
mu nanya ne bg...
isi sumpah seratih tu apa ya?
kayaknya... postingan abg qu menggantung.....
sengaja ya??? hihi...
mhon pnjelasan tentang isi perjanjian itu ya bg....
trims b4...
wslm

Izzati Rodhiyah said...
on 

ka2 sangat setuju dengan membuka lembaran asal usul,dik...apa seperti limuno tsb,cb lg spt nerosa-tobek panjang-luar parik dlol nya oke....?sukses slalu buat adik2 ku

RESINOLITA said...
on 

saya sepakat dengan Pak Guru Ronaldo Rozalino...
supaya... sekolah... sekolah.... mendapatkan buku-buku seperti ini,,,,
sayang sekali sangat ini telah mulai dilupakan...

Izzati Rodhiyah said...
on 

Bagaimana Pendapat Anda?

KOMENTAR Sobat Adalah Nyawa Blog All About Pekanbaru Riau ini, Tentunya Blog Sobat Juga, Jadi Kita Sesama Blogger Mari Saling Menghidupi... Hehehe....

Bagi yang BELUM PUNYA BLOG bisa pakai 'Comment As: name/URL. masukkan nama dan FS, FaceBook, Multiplay atau lainnya (contoh: http://facebook.com/nanlimo)

 

SungaiKuantan.Com Site Info


TopOfBlogs