Sea World Club adalah hotel dengan konsep resort tepi pantai (beachfront Hotel-Resort). Ada beberapa bungalow/ cottage bergaya bangunan tradisional Indonesia dengan lanskap tropis khas Flores. Berbagai tipe bungalow/ cottage tersedia untuk dipilih sesuai kebutuhan (dan kantong) yaitu Beachfront Suite Bungalow, Honeymoon Suite, Family Villa, Beachfront and Beachview Houses, Superior Cottage dan Garden Cottage. Bersama tiga teman lain, kami memilih Beachfront House, rumah panggung 2 kamar masing-masing twin share yang langsung berhadapan dengan laut dan bila malam ombak terhempas hingga ke tangga cottage, lumayan murah 400.000/ malam/ cottage sudah termasuk sarapan.
Sea World Club merupakan milik yayasan sosial YASPEM yang menjalankan beberapa kegiatan amal di Maumere. Pendiri YASPEM adalah seorang pensiunan pastur/ pater Bollen. Penghasilan dari Sea World digunakan untuk kegiatan amal yayasan. Pater Bollen sekarang tinggal di Sea World Club. Mungkin karena sang pater berasal dari Jerman, banyak turis yang datang berkebangsaan Jerman.
Sea World Club terletak di teluk dengan pantai yang tenang sangat sempurna untuk berenang dan snorkelling atau scuba diving. Saya datang ke sana bukan untuk berlibur, tapi untuk bekerja. Tidak ada banyak waktu untuk bersenang-senang. Tapi duduk di teras cottage sambil menikmati deburan ombak dan sunsets sudah luar biasa nikmatnya.
Open Air Restaurant berada di kompleks ini menyajikan masakan Indonesia dan Internasional. Tentu saja karena Maumere kaya akan hasil laut, makanan yang diandalkan adalah ikan bakar dan seafood. Pada malam tertentu, pengunjung dihibur oleh 'musik kampung' yang dibawakan oleh masyarakat sekitar.
Bangunan hotel, restoran dan front office serta furniture hampir semuanya terbuat dari kayu, bambu dan rotan. Bagi wisatawan lokal, Sea World Club mungkin jauh dari kesan mewah. Bahkan mungkin sangat sederhana. Tetapi kesan tropis yang ditampilkan berpadu dengan keindahan pantai dan alam bawah laut serta konsep amal (penghasilan untuk kegiatan amal/ charity) telah menjadikannya sangat populer dan ramai dukunjungi wisatawan asing, terutama Eropa. Suatu pelajaran bahwa kesuksesan menjual pariwisata tidak selalu bermodalkan kemewahan tetapi lebih kepada konsep, keunikan dan kualitas pelayanan.
Kredit Foto http://www.sea-world-club.com/
Trackback: Humor Dalam Pantun Melayu Kuantan Singingi
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
bagus yah view nya, wah asik buat liburan
Bang, kalau mau review hotel mbok ya sekalian upload foto interior kamarnya. Kan inti dari menginap di hotel adalah tidur di kamarnya, bukan cuma menilai arsitektur hotel doang.
pemandanganya bener-bener keren
bagus, tp apa ga ngerusak pantai? :D
riau punya nih...???
luar biasa..! mirip lombok, tapi ini tidak meningga;kan sebuah taste tersendiri... salam anak pantai.. :)
referensi nih buat honeymoon yang tertunda..
aroma dan aura pedesaannya kuat sekali, menyatu dengan alam, indah!
indonesia emang itu indah dengan banyak tempat yang bagus.terutama yang ini..bagus sob...
indah sekali sob.... makasih ni infonya
boleh nih kapan2 aq singgah ke tempatmu, kayanya fresh bgt... itung2 ngilangin stress
Wah.... jadi pengen berlibur ke Pekanbaru.... Dapet Penginapan gratis gak yach... he he.... Peace...
wah riou indah yua sob....
wah mantap bro.. kren, sayang gak ada duit bwat mapir :D
pak jauh tidak sama tanjung balai karimun?
Halo, halo...ini bukan tentang Pekanbaru, Riau
Cuma sekadar share ada penginapan bagus di Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Yang ingin saya garisbawahi adalah konsepnya...mudah2an bermanfaat