Nude Paintings yang artinya Lukisan Telanjang. Inilah yang menjadi kontraversi Undang-undang pornography di Bali. Lukisan Telanjang adalah hal yang dianggap tabu oleh sebagian besar orang Indonesia yang tinggal di luar Bali. Sementara di Bali, Lukisan Telanjang dinyatakan bebas di tempat-tempat umum di Pulau Bali. Undang-undang pornografi di Indonesia telah dilaksanakan selama lebih dari setahun yang lalu, tetapi tidak ada sumbatan di Bali. Unsur-unsur yang terkandung dalam undang-undang pornografi Indonesia yang bertentangan dengan kebiasaan orang-orang Bali dalam rutinitas sehari-hari, adat, dan bekerja.
Mandi bersama di tempat-tempat terbuka seperti di sungai dan pancuran alsewhere umum biasanya dilakukan oleh orang Bali. Karya seni Bali yang mengandung pornografi seperti seni patung dan lukisan Bali. Beberapa pakaian Bali dan T-shirt gambar juga memiliki rasa pornografi.
Bali hanya melakukan apa yang telah mereka lakukan kebiasaan mereka yang juga telah dilakukan oleh mereka anchestors. Mereka tidak berpikir untuk dysrespect hukum. Para wisatawan yang datang ke Bali juga bertindak dengan gaya hidup bebas dari budaya barat di Bali. Mendorong keras tentang pornografi undang-undang untuk dilaksanakan di Bali akan mendapat reaksi keras dari orang-orang Bali karena alasan akan merusak budaya dan pariwisata Bali. Tapi, saya berharap kondisi ini tidak akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang datang ke Bali dengan di unresponsibility dan unrespection.
Terlepas dari itu semua, menurut saya Undang-Undang Pornography tetap bisa bisa diterapkan disegala lini demi mempertahan moral bangsa ini. Tentu dengan memasukkan unsur-unsur adat isitiadat di suatu daerah dan semoga tidak terkontaminasi oleh pemikiran barat.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
tahun 70an banyak wanita bali di pedesaan bekerja di sawah tanpa memakai atasan sama sekali (topless), itulah yg menjadi obyek lukisan saat itu, memang kenyataannya begitu. pada perkembangannya sudah ada pergeseran dalam masyarakat bali, saat ini kita tak kan menemukan lagi wanita yg "topless", sehingga semestinya obyek lukisan juga bergeser ke kenyataan saat ini (no topless women anymore). sehingga lukisan wanita tak ber-BH dalam konteks sekarang tak lagi bisa dikaitkan dengan budaya bali, hanya sekedar suka-suka seniman saja.
wew.. mangstab gan.. BB17 he..he..
wah nek ngunuw... pe4nak jadi petani nuw yo... tiap hari dapat pitamin.. hehehehe
soalnya jaman dulu kan gak ada BH...xixixi
iyanih...rada bb17+ :malu:
masih banyak objek yg lebih menarik selain nenek telanjang dada...