Margonda City atau lebih terkenal dengan Margo City adalah satu di antara Mall yang berdiri di Kota Depok, Jawa Barat. Seperti kota-kota lain di Indonesia, Mall seolah merupakan benda wajib yang harus ada, walau kadang menyebabkan pasar tradisional dan pedagang kecil tergusur.
Pembangunan Margo City menuai kritik tidak hanya karena persaingan peretail raksasa versus pasar tradisional, tetapi Mall ini didirikan di situs bersejarah kota Depok yaitu Rumah Tua Pondok Cina. Rumah Tua tersebut telah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi bukti suatu episode sejarah yang dilalui oleh kota Depok. Masih untung pembangunan Mall ini menyisakan sebagian bangunan, yaitu bagian Serambi Depan Rumah Tua itu, yang sekarang dijadikan bangunan komersial sebagai cafe dengan nama "the Old House Cafe".
Terlepas dari dosa yang dibuat Margo City, menyebabkan rusaknya keutuhan situs sejarah Depok, ada hal positif yang patut dicatat. Pertama tentu saja masih dipertahankannya bangunan bersejarah (walau hanya sebagian) dan penyediaan panel informasi tentang bangunan bersejarah Rumah Tua Pondok Cina serta panel lainnya tentang Sejarah Depok Lama dan Peninggalan Sejarahnya. Panel tersebut menempati panel reklame outdoor yang berjejer di koridor untuk pejalan kaki (pedestrian).
Sebagai blogger, saya sangat terkesan dengan Panel Informasi Sejarah Depok Lama. Informasi yang ditampilkan bersumber dari blognya Hans Soedira yaitu salah satu blogger Kota Depok dengan alamat www.goblogk.blogspot.com. Tentu ini membanggakan kita para blogger.
Saya pikir hal semacam ini bisa ditiru oleh Kota Pekanbaru, menyediakan Panel Informasi di Mall tentang sejarah awal Kota Pekanbaru; informasi sejarah era Payung Sekaki, Senapelan, hingga menjadi Pekanbaru. Mungkin Blogger Pekanbaru bisa menginisiasi hal ini dengan Pengusaha Mall atau Pemerintah Kota, hitung-hitung Kopi Darat, tidak hanya bermain di alam maya.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
lama sekalig ak ke mall
jadi kangen mas
kayaknya harus berhenti blogging dulud an sempetin diri refreshing
betul banget sob.. ngapain ya ada tuh mall.. padahal di sekelilingnya udah ada mall-mall besar.. margo city juga mall orang berduit, yang kesana paling gak seberapa.. tapi.. luasnya sudah melebihi pengunjung.. bahkan sampai 3x lipat. saya sih tau.. rumahnya deket.. hehe
@Mas Doyok:sekali-kali cuci mata di mall mas, jangan mlototin screen komputer mulu
@Gado-gado: jeleknya dikritisi, ambil positifnya
nice posting Pak. Saya taruh link artikel ini di postingan terbaru saya juga :)