Baiklah, kalau anda telah membaca postingan saya yang berjudul Kuansing Menuju e-Gov, mari kita lanjutkan. Melihat ironi dalam tulisan Kuansing Menuju e-Gov tentu lebih bijak jika implementasi e-Gov harus derencanakan dengan matang, dan bukan hanya sekedar ‘bikin’ proyek (bahkan mege proyek) namun justru melupakan SDM di internal birokrasi.
Selanjutnya ada dua factor penting yang patut dipertimbangkan dalam menyusun skala prioritas pembangunan e-Gov. Kedeua factor tersebut sekaligus menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk melaksanakan program e-Gov dengan optimal. Kebutuhan dasar tersebut bisa saja disiapkan bersamaan dengan pembangunan e-Gov, atau disiapkan terlebih dahulu disetiap tahapan pembangunan, sesuai dengan lingkup dan/atau focus pembangunan di tahapan tersebut. Kedua factor tersebut adalah :
a. Sumber Daya Manusia
Untuk dapat melaksanakan program pengembangan e-Gov dengan optimal, diperlukan SDM yang menguasai kompetensi dasar bidang komputer, jaringan komputer dan internet, minimal sebagai pengguna biasa. Khusus untuk para pejabat / pengambil keputusan, maka mereka perlu juga mengetahui konsep dasar Sistem Informasi Manajemen atau Management Information System (MIS). Jika pre-requisite tersebut belum terpenuhi, ada beberapa langkah yang dapat yang diambil, misalnya melalui pelaksanaan Program Sosialisasi e-Gov, sosialisasi/pelatihan MIS dan Sistem Pendukung Keputusan (DSS: Decision Support System)
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
pertamaxxx
orang mudheng gan...
bagus mas, saya baca jug yg sebelumnya
lanjutkan