Hotspot gratis pemda kuansing ini berlokasi di Taman Kota Teluk Kuantan, Lapangan Limuno, dan Komplek Perkantoran Pemda Kuansing. Hotspot gratis pemda kuansing ini tanpa pasword. Jadi lebih mempermudah masyarakat yang akan menggunakan layanan hotspot gratis ini. Untuk keamanan masyarakat dari bahaya media internet yang bak pisau bermata dua, maka Andi Ilham pengelola jaringan SIAK Pemda Kuansing telah membuat shofwere anti situs-situs porno.
Melalui jaringan intranet pemda kuansing, maka disetiap kantor camat di Kuansing telah memiliki acsespoint. Ini mencirikan kuansing selangkah menuju e-Gov, tinggal penerapannya dan keseriusan pemda. Sangat disayangkan apa bila pasilitas yang menggunakan uang rakyat ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Namun seperti kasus didaerah lain. Kabupaten Kuansing masih sangat lemah di bidang SDM.
E-Gov pada intinya adalah penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh suatu pemerintahan, daerah maupun pusat, untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga lebih nyaman, cepat, murah dan transparan. Pembangunan situs web pemda adalah salah satu dari sekian banyak TIK untuk peningkatan pelayanan pemerintah kewarganya. Namun demikian, pembangunan situs websaja kerap gagal.
Bukannya jarang, pembangunan e-Gov di daerah gagal. Disebabkan web dan TIK masih dianggap alat yang statis. Pembangunan situs web dianggarkan seperti proyek, setelah selesai tidak diupayakan pengoperasian dan perawatan dengan baik, sehingga tidak ada pembaharuan informasi.
Hal-hal kecil yang terjadi justru menjadi penghambat dan sangat berpengaruh, contoh nyata adalah kemampuan office para karyawan, awareness para pimpinan, dan belum adanya komitmen mengubah budaya kerja secara nyata.
Tentu masih sering kita jumpai dibeberapa instansi pemerintah daerah (pemda), computer masih dipahami sebagai pengganti alat ketik, aplikasi perkantoran semacam Word dan Excel masih dioperasikan sebagaimana layaknya mesin ketik, fungsi-fungsi dan fitur yang membantu kecepatan pengolahan dokumen malah tidak diaplikasikan, pembuatan dokumen standar semacam undangan, surat perintah, dan berbagai surat dinas lainnya diketik persis seperti menggunakan mesin ketik, atau pembuatan tabulasi di aplikasi spread sheet semacam exel, juga bernasib tidak jauh berbeda.
Sungguh ironis, ditengah gencar dan gebyarnya implementasi e-Gov di banyak pemda, pengetahuan dan keterampilan dasar malah terlupakan. Untuk hal-hl yang mendasar saja masih gagap, bagaimana nasib proyek sekaliber eGoverment yang alih-alih mau meng-online-kan semua hal malah terperosok dalam masalah klasik e-Gov yaitu ketidak sediaan Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan yang paling menyedihkan, kemampuan TIK masih dipandang sebelah mata dan hanya diposisikan sebagai “mesin ketik” serta biasanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah menjabat diberbagai level eselon menjadi alergi dan merasa “gengsi” untuk mengoperasikan computer, “kan sudah ada staf yang mengetikkan segala sesuatu,” dalih mereka membela diri.
Baiklah sobat, panjang banget ya tulisannya, jadi pegal di jari, hehehe.. mau tahu cerita selanjutnya? Dipostingan berikutnya akan hadir tulisan tentang beberapa factor untuk mengoptimalkan e-Gov. Tetap setia selalu, Tongkrongin terus weblog Wisata dan Budaya Riau ini, hehehe…
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
wah keren ya udah geratis kuenceng lagi. tapi ga bisa ngebluez UDAH DIBLOKIR
perasaan ganti baju ya
Wah semoga bermanfaat bagi generasi muda fasilitasnya. Buat maen Game bisa ga ya...
wew.. mantab..
makin maju aja he..he..
iya nih,,semoga semakin banyak aja seminar training untuk para karyawan
agar bisa memanfaaatkan fitur2 yang ada selain word yang ngetik melulu
hehehehehehe
tambah mantap aja kuansing.... sudah lama tidak jalan kesana.....
Wah, mantap nie!
Semoga kab/kota lain bisa mengikuti jejak kuansing, tapi jangan hanya sekedar e-gov, gcg harus tuh . mutlak.
mantap sob kuansing i like u..
tar aku buat endiri ahhh
Aku tetep setia.....
Maju terus untuk Kabupaten Kuansing.... sukses ya..?
WAh Keyen juga Kuansing.... Kalah lah pula Pekan... Kapan2 Kesanalah kita main Internet gratis dengan Kecepatan Tinggi, hehehe
wah jadi pengen pindah ke taluk neh bro
hennah kalao kebutuhan dasar untuk mengoperasikan eGov seperti tersedianya SDM sudah tidak terpenuhi, lantas apa rencana peluncuran eGo bisa berjalan seperti yang diharapkan *mustahil*
oia kenalan dengan blog baru ya *nyodorin tangan* kok diem ce salaman donk
ditunggu kunjungan balik dan komentarnya terutama dalam tulisan manjakan mata, telinga dan waktu anda dengan samsung LED TV.
awas lho kalao engga berkunjung tak jithak pakai tiang listrik wakakaka *kabuuurr *ngumpet
Bang Link website saya dibuang ya?
saya udah ngelink website ini kok bang?
makasih.
enak ya udh ada hotspotnya
klo dibdg hotspot hanya utk mall doang itupun gak semuanya...mknya gak asik
Wah enak donk bisa intermetan gratis yah ... jadi iri nich ..
whow kren...gretong..
di jkt aja belon ketemu, musti pake password, buntutnya bayaar juga makan minumnya!
mudah2an tambah berjaya aja...!!!
wah keren...
kalo semua pemda seperti ini, mungkin akan lebih maju.
kalo di kab. Bandung sangat susah cari hotspot...
Moga Kuansing makin maju ya!
aku bangga ama pemda...karna pemda menciptakan kebahagiaan ama masya...rakat....aplgi ad HOTSPOT GRATIS!!!!MGA PEMDA KUANSING MAJU LGI YAAAAAAAAAAAAAAAA
Ada yang bilang, Sepertinya beberapa tahun kedepan ini pemerintah fokus ke masalah pengembangan SDM aja dulu. Terutama mengenai perkembangan IT. Nah kalo dah punya banyak SDM yang jago, baru deh mererapkan E GOV. Jangan fasilitasnya dulu yang dibeli. Nanti pas SDMnya dah ada, alatnya sudah rusak.
BTW Ikutan Bang Atan pindah ke Taluk ah... Hehehe...