Datuk Sang Penguasa Rimba

Setiap daerah mempunyai penguasa, lain daerah lain pula penguasanya. Begitu juga rimba. Mitos dipedalaman Sumatera, tiap bukit, tiap gunung, ada penunggunya. Penunggu tersebut adalah seekor harimau jantan besar, gagah dan kharismatis. Sang penunggu tidak hanya mengawal gunung, bukit, hutan dalam daerah taklukkannya, tapi juga desa-desa disekitarnya. Siapapun yang intervensi kekawasannya dengan niat tidak baik, tau orang kampung berkelakuan menyalah, pongah, melanggar pantangan, melakukan hal yang tidak senonoh, yang tidak patut dipatutkan, maka tunggulah amuk sang penunggu. Oleh karena itulah sang penunggu disebut dengan takzim: Datuk.

Begitulah sosok datuk sang penguasa rimba. Sosok yang betul-betul menjaga wilayah kekuasaannya. Bagi siapa saja yang melanggar peraturan dan pantangan maka ia langsung memperingatinya bahkan langsung turun tangan menanganinya.

Sebentar lagi pesta rakyat terbesar di Indonesia akan digelar, untuk memilih sang penguasa negeri ini. Semoga pesta rakyat ini akan berjalan lancar, aman dan terkendali. Kita sebagai rakyat harus tetap waspada, karena sebuah catatan buram sepanjang sejarah pemilihan pemimpin bangsa, saat inilah yang terburuk.

Berbagai penipuan dan upaya dilakukan untuk mendapatkan kursi kekuasaan kita lihat dimedia-media, baik itu media cetak, media elekronik, dan media internet. Sungguh memalukan. Seperti gambaran diawal Seekor Datuk yang mengejar kekuasaan untuk menguasai rimba yang kaya. Menjatuhkan lawan-lawannya. Karena satu bukit tak boleh ada dua harimau. Satu bukit hanya boleh ada satu harimau sebagai penguasa. Hirarki dan otoritasnya jelas, harimau lain menjadi pecundang, jadi sub-ordinat. Bolehkah sang pecundang jadi penunggu? Boleh, tapi adu dulu kejantanan, adu dulu kesaktian.

Terlepas dari semua cerita Datuk, kita manusia yang diciptakan Allah sebagai mahkluk yang paling sempurna diatas bumi ini, hendaknya lebih manusiawi dalam menyikapi berbagai hal. Karena ketika nafsu menguasai kita maka rating kita diatas setan. Ketika akal dan iman menguasai kita maka rating kita diatas malaikat.

Berharap manusia lebih manusiawi, pesta telah gigelar, acara puncakpun telah mendekat. Sebagai blogger haruslah kita mencerdaskan bangsa ini. Mari kita sukseskan pesta rakyat 2009 ini.
Article By : Admin

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan

Share |

Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari www.sungaikuantan.com di inbox anda: