“Memang banyak yang bertanya-tanya, apa makna kata Sagang dan dari mana asal usul kata yang kami abadikan pada semu aktivitas dan komitmen budaya kami itu, mulai dari halaman budaya di Riau Pos, nama majalah, nama yayasan, sampai ke nama anugerah budaya yang kami berikan.
Nama itu memang usul saya, saya mengambilnya dari khasanah bahasa melayu yang sudah saya kenal sejak masih kecil. Mungkin agak sulit ditemukan dalam kamus Bahasa Indonesia. Mungkin agak langka dlam percakapan sehari-hari. Tetapi kata Sagang dikenal dalam tradisi dan kehidupan masyarakat Melayu Riau di kawasan pesisir, dikenal para nelayan yang bermukim di Singkep dan sekitarnya dan di pesisir semenanjung Malaysia.
Sagang adalah nama sepotong kayu kecil, dengan diameter sekitar 2-3 cm saja, yang digunakan untuk menjadi penyangga bumbungan rumah dikawasan pantai. Kayu kecil itu dipasang melintang diagonal pada bentangan atap rumah. Gunanya untuk menjaga keseimbangan bila terjadi terpaan angin rebut. Masyarakat nelayan biasa menyebutnya Sagang Barat, karena kayu kecil itu sangat bejasa dalam meredam goncangan angin barat turun bagai rebut dikawasan pantai.
Diperahu-perahu nelayan pun, kayu kecil ini, dipakai penyangga atau “penyokong” yang dipasang diagonal pada bentangan layar, untuk menjaga bentangan layar agar senantiasa terbuka dalam menerima tiupan angina, agar perahu melaju dan tetap tenang.
Filosofinya adalah, sagang merupakan symbol dari semangat untuk menjadi penyangga, mendorong dan menggerakkan semangat kreativitas budaya Melayu. Sagang adalah symbol dari semangat yang tak kenal menyerah, semangat yang tidak gentar betapapun hebat tantangan yang dihadapi.
Untuk mengukuhkan semangat dan obsesi demikian itulah, nama Sagang itu kmi kekalkan dan kami beri makna, agar dia punya roh, punya kekuatan untuk terus membangkitkan semangat, motivasidan kesadaran orang Riau, para pendukung Budaya Melayu, untuk masa kedepan menantang cabaran hidup di segla zaman.”
Wah… ternyata teman-teman netter, makna Sagang itu sangat dalam ya.. Tidak salah dong kalau Rida K Liamsi memilih nama Sagang. Secara.. Rida K Liamsi gitu lho.. hehehe… ok deh sobat, sampai ketemu di ulasan berikutnya tentang para Penerima Anugerah Sagang dari tahun ke tahun. Siip.. jangan lupa tonggrongin terus weblog Wisata dan Budaya Riau ini. Salam.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
begitu ya...
baru tahu saya...
thanks infonya
Btw mas,referensinya lengkap banget loh.Beneran,jadi serasa belajar sejarah budaya deh.Tapi lebih asyik..
pagii....
met kenal ya,trima kasih sdh mampir k blogku.
have a nice day my friend...
mampirrrrrrrrrrrrr
iya...bnr kata ajeng...kita jd belejar ttg budaya niih...asikllah
Oooooh baru tau Sagang artinya... tkhanks bung idu
filosofi dan penerapan yang bagus sekali
salut neh bang emo
makasih linknya ya bang
wuahahah.. mantab.. ternata ada penjelasa makna sagang sebenarnya..
dari dulu gw taunya sangang itu ikan lomek doang...
wkwkwk......
Tau ajah BRo..Ijopunkjutee penasaran ma nama SAGANG..., ternyata begitu toh...?
oh baru tau saya
kan diblogku ad google
translate tukang
nerjemahin klik ke bhs
indo y :)
baru taw neh....