Revitalisasi Melayu di Tengah Globalisasi
Oleh: Mahyudin Al Mudra
Globalisasi telah menyebabkan terjadinya integrasi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan dunia lain dapat kita ketahui pada waktu yang hampir bersamaan. Prosesi pelantikan Obama sebagai Presiden Amerika dapat kita nikmati dan rasakan nuansanya sebagaimana orang-orang yang datang ke Washington DC hanya dengan melihat televisi. Demikian pula dengan orang-orang yang berada di benua lain, mereka juga dapat mengetahui dan merasakan apa yang sedang terjadi hampir bersamaan dengan kita. Globalisasi ini dipicu oleh kecepatan pertukaran informasi yang disajikan setiap detiknya oleh cybermedia, televisi, radio dan media-media lain (Bernard T. Adeney, 2004). Media-media informasi itu mengaburkan batas-batas fisik dan budaya –yang oleh Arjun Appadurai disebut “deteritorialisasi”-- sehingga menciptakan dunia baru dengan batas-batas wilayah dan nilai yang bersifat relatif. Proses deteritorialisasi ini merupakan suatu proses penting karena ia menjadi titik balik peradaban kontemporer yang memiliki implikasi yang luas dalam berbagai proses sosial dan budaya (Irwan Abdullah, 2006).
Baca Selengkapnya
Oleh: Mahyudin Al Mudra
Globalisasi telah menyebabkan terjadinya integrasi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan dunia lain dapat kita ketahui pada waktu yang hampir bersamaan. Prosesi pelantikan Obama sebagai Presiden Amerika dapat kita nikmati dan rasakan nuansanya sebagaimana orang-orang yang datang ke Washington DC hanya dengan melihat televisi. Demikian pula dengan orang-orang yang berada di benua lain, mereka juga dapat mengetahui dan merasakan apa yang sedang terjadi hampir bersamaan dengan kita. Globalisasi ini dipicu oleh kecepatan pertukaran informasi yang disajikan setiap detiknya oleh cybermedia, televisi, radio dan media-media lain (Bernard T. Adeney, 2004). Media-media informasi itu mengaburkan batas-batas fisik dan budaya –yang oleh Arjun Appadurai disebut “deteritorialisasi”-- sehingga menciptakan dunia baru dengan batas-batas wilayah dan nilai yang bersifat relatif. Proses deteritorialisasi ini merupakan suatu proses penting karena ia menjadi titik balik peradaban kontemporer yang memiliki implikasi yang luas dalam berbagai proses sosial dan budaya (Irwan Abdullah, 2006).
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
pertaminax...hueuehe :D
wew..ok juga catatannya :) btw, ini artikel buku ya?
Yang jelas teknologi memang berdampak luas dalam segala hal.
ketigaxxxxxx.......sipp dah thanks dah mau berkunjung bg...
sip.. sekarang emang gampang klo mau nyari informasi..^^
mantap broww artiklenya
maju terus pantang mundur
tambah lagi artiklenya broowwwwwwwwwwww
fishhhh
bang aku baca katanya ada saembara ya
saembara apa tu saembara cari istri dua ya,,,,he,,,he,,,
balikan kunjungannya ya,,,,
blog ini adalah salah satu yg memberikan informasi
di ranah maya khususnya tentang kuantan singingi dan melayu umumnya...
tul ga ya???