1. Adat sebenar adat, datang dari yang maha kuasa, semenjak dahulu sampai sekarang tidak berubah.
2. Adat istiadat, ialah peraturan-peraturan atau yang dikeluarkan oleh penguasa adat (ninik mamak, penghulu, alim ulama) seperti adat peminangan/ adat menikah.
3. Adat yang diadatkan, ialah bulat kata karena mufakat unsur musyawarah sangat diperlukan dalam mnghadapi sesuatu yang bersendi kepada alur dan patut.
4. Adat yang teradat, ialah adat yang sudah biasa atau terbiasa di daerah itu, karena tiru meniru seperti perhelatan, pakaian, perhiasan.
Dari ungkapan tersebut dapat dilihat bahwa apa yang disebut “hukum adat” adalah rangkaian peraturan-peraturan adat, tingkah laku manusia yang membawa akibat hukum yang sebagian besar merupakan hukum yang tidak tertulis.
Bagaimana menurut Anda?
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
yang terakhir ini yang bahaya, bisa jadi bukan hal benar/baik yang menjadi kebiasaan yang akhirnya menjadi adat istiadat.
sepakat bro..............
menghormati adat sebagaimana layaknya menyikapi keaneka ragaman sifat dan karakter manusia...
Setuju dg komen di atasku.
Lha kalo ada yang bilang "orang kok adatnya ga jelas"....nah gimana tuh?
Yang ga jelas trus sapa tuh ?orang yang komentar apa guru PPKN yang mengenalkan adat istiadat di pelajaran PPKN , apa muridnya yang bolos pas pelajaran itu?
lagi ngebahas apaan ya ?? :D
Wah,,, jadi bertambah wawasan nih tentang ranah Antropologi Budaya.
Terima kasih
Sukses untuk Anda...
wew.. nyimak aja deh mas he..he..
inget pelajaran sosiologi
Aku nonton aja dech. Gak begitu pinter ngomongin mslh adat.
jadi inget mata kuliah Hukum Adat nih. dapat sampai 2 kali lho. Hukum Adat 1 dan 2.
@sang cerpenis: klu pernah dapat mata kuliah hkum adat... sharing donk mbak ma kita-kita yang masih lugu nih....
@rampadan: kasi masukan jg boleh bro... kan ga dilarang.. hihii
@Antaresa: jangan ingat doank bro... apa pendapatloe nih.. dah lupa yah plajaran loe.. hihihi..
@Lis Indra: makasih dah singgah buk... salam sukses jg untuk anda..
adat bersendi sarak, sarak bersendi kitabullah.
hukum adat yang tidak terikat dengan hukum Allah, akan bahaya. Tapi ingat, sekalipun hukum adat tidak berlaku... maka hukum Allah akan tetap berlaku. Makanya lebih baik kita berhukum dengan Hukum Allah ja Coy....
Adat manconcang balandasan, adat malumpek basitumpu. Soamk-somak diangkuik, rimbun-rimbum ditutuah. Adat Basondi Syarak, Syarak basondi Kitabullah..lai topek miang?
Jadi Hukum Adat itu dibuat jika telah sesuai dengan Kitabullah. Dan pepatah, Di mano bumi dipijak, disitu langik dijunjuang, harus diperjelas bumi yang mano?. Kalau awak tiggal di Rusia, baapo caronyo? ikuik adat urang Rusia lo? Bini awak bini urang, bini urang bini awak juo...he...he...he...he...
tahniah la site barunya:)