-

February 19, 2010

Puluhan Pelajar SMP-SMA Melacur

Puluhan Pelajar SMP-SMA Melacur

Inilah tanda-tanda dunia sebentar lagi kiamat. Perzinahan makin meraja lela bahkan merambah ke anak-anak dibawah umur. Baru saja saya membaca berita "Puluhan Pelajar SMP-SMA Melacur" Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Jumat (19/2). Harian ini menyebutkan kondisi tersebut tentu saja sangat mengkhawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan moral generasi di kawasan Riau dan sekitarnya. Berikut ini petikannya.


PANGKALANKERINCI —Camat Pangkalan Kuras, Pelalawan, Novri Wahyudi, mengaku prihatin dengan keberadaan warung remang-remang yang berjualan minuman keras (miras) dan menyediakan pekerja seks komersial (PSK) di daerahnya.

Yang lebih memprihatinkan lagi, menurut dia, warung remang-remang yang menjamur di sepanjang jalan lintas Timur itu sering dikunjungi pelajar SMP dan SMA. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan moral generasi di kawasan tersebut.

‘’Banyak sekali laporan masyarakat supaya warung miras dan PSK ditutup karena dampaknya sangat buruk terhadap anak dan keluarga,’’ kata Novri Wahyudi seperti dikutip dari riauterkini.

Menanggapi maraknya warung reman-remang ini, tim gabungan penertiban penertiban penyakit masyarakat (Pekat) Kecamatan Pangkalan Kuras menggelar razia miras dan PSK, Rabu (17/2) malam. Sasaran razia adalah warung minum dan rumah prostitusi terselubung di sepanjang jalan lintas timur Desa Dundangan Sorek Dua, dan Palas.

Tim gabungan terdiri dari Camat Novri Wahyudi, Kapolsek AKP Sofyan SH, Danramil serta beberapa orang kepala desa. Tim ini diback up puluhan orang personil polisi, TNI dan Satpol PP.

Operasi yang dimulai pukul 21.30 WIB dan berakhir pukul 00.30 WIB dinihari itu berhasil menyita ratusan botol miras. Bahan haram tersebut rencananya akan dimusnahkan setelah tahapan proses hukumnya selesai.

Selain itu empat wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan satu orang pemilik miras juga diamankan petugas. Mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Pangkalan Kuras.

Camat Pangkalan Kuras Novri Wahyudi mengatakan, miras dan PSK telah menjadi sumber masalah-masalah sosial yang sudah sangat meresahkan.

Bahkan menurutnya warung remang-remang yang menjamur disepanjang jalan lintas timur sering dikunjungi oknum pelajar SMP dan SMA. Kondisi ini tentu saja menghawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan moral generasi dikawasan tersebut.

‘’Banyak sekali laporan masyarakat supaya warung miras dan PSK ditutup karena dampaknya sangat buruk terhadap anak dan keluarga,’’ kata Novri Wahyudi.

Senada dengan Novri, Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sofyan mengatakan, miras dan prostitusi juga meningkatkan secara signifikan kasus-kasus kriminalitas.

‘’Bersama dengan pak Camat dan Upika, kami mendukung penerapan Perda Pekat kabupaten Pelalawan. Memang tidak bisa kita menutup mata, bahwa warung PSK dan miras meningkatkan potensi kriminalitas,’’ ujar Sofyan.

Terhadap pelaku maksiat yang terjaring, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan intansif di Mapolsek. Tidak tertutup kemungkinan diantara PSK, mucikari maupun pengedar miras bakal dijadikan tersangka. ‘’Kita lakukan pemeriksaan terhadap mereka yang tertangkap,’’ katanya.

Novri Wahyudi menambahkan, operasi penertiban dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Hal ini guna mempersempit peluang perkembangan kembali pelaku-pelaku maksiat tersebut. Novri mengatakan, operasi yang dilakukan secara sporadis sekali-sekali tidak akan efektif. Karena itu Upika kecamatan sudah berkomitmen untuk melakukan penertiban berkelanjutan.

‘’Alhamdulillah apa yang kita inginkan didukung oleh semua unsure pimpinan di kecamatan. Yang menggembirakan lagi kepala-kepala desa juga mendukung. Artinya kalau semua lapisan masyarakat menolak, PSK dan miras itu dengan sendirinya akan hilang,’’ katanya.(Source:Pekanbaru Pos)

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan


Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari www.sungaikuantan.com di inbox anda:

Comments :

21 komentar to “Puluhan Pelajar SMP-SMA Melacur”

Huh .. Kita tinggal nunggu aja waktunya ... (kiamat).

putra said...
on 

seboborok itukah negeri ini sekarang yang katanya menjunjung tinggi budaya ketimuran

ToKonjo said...
on 

haduh cuma bisa bilang istighfar saya...

sauskecap said...
on 

Astaghfirullah...jaman edan banget dah...akhirnya bisa berkunjung kesini setelah diblok kantor nih...

Thariq said...
on 

moral di malaysia sama buruknya~

Unknown said...
on 

kayanya norma agama n norma adat ga lagi diagungkan di negri kita

Syifa Ahira said...
on 

PR besar buat kita semua, terkhusus orang tua, guru dan para dai.

Amatullah-Sy said...
on 

udah kulink di blogku yang curhatan iseng sobat...

Thariq said...
on 

keren uy artikelnya... komen balik ya... Apakah Seni Itu Penting bagi seorang pelajar??

Dek Yusron said...
on 

Duh duh.. segitunya yaa... hikhik..

Kika said...
on 

ternyata kasus ini meluas nyaris di seluruh indo ya

Clara Canceriana said...
on 

wah.. sangat memprihatinkan..
PR buat pemda dan masyarakat nih...
fenomena ini bukan hanya di Riau.. tetapi hampir di seluruh wilayah NKRI..

visit gorontalo said...
on 

mungkin sebenarnya Indonesia sendiri belum siap melihat dunia, tetapi pintu sudah keburu dibuka... budaya dan pengaruh asing masuk tanpa kontrol sehingga orang-orang tidak menangkap nilai positif hanya mendapat pengaruh negatifnya saja..

adjie said...
on 

kira-kira selain komen dan posting, kita bisa apa ya, untuk mengatasi persoalan ini?

TS Frima said...
on 

yg salah Pemerintahnya...kenapa ga bisa memakmurkan bangsa ini...

bee said...
on 

Kemiskinan harta dan moral yang jadi penyebab
Meski Miskin kalo sadar akan harga diri ya engga mungkin melacurkan diri..

Unknown said...
on 

wah, muda-muda kayak gitu. apalagi gedenya?

wahyu said...
on 

mau jadi apa negara ini kalo generasi muda kyk gini ya? sigh mode on

Unknown said...
on 

sungguh ironis dan prihatin melihat hal ini semakin hari semakin meningkat saja..

geotextile said...
on 

Sebenarnya kepedulian sosial diantara kita sudah mulai berkurang dan tidak pedulinya pemerintah terhadap dunia pendidikan kita. sementara para guru tahunya mengajar bukan mendidik. Allahualam

GOLDEN INFO said...
on 

ikut prihatin bro -_-

ThePetarung said...
on 

Bagaimana Pendapat Anda?

KOMENTAR Sobat Adalah Nyawa Blog All About Pekanbaru Riau ini, Tentunya Blog Sobat Juga, Jadi Kita Sesama Blogger Mari Saling Menghidupi... Hehehe....

Bagi yang BELUM PUNYA BLOG bisa pakai 'Comment As: name/URL. masukkan nama dan FS, FaceBook, Multiplay atau lainnya (contoh: http://facebook.com/nanlimo)

 

SungaiKuantan.Com Site Info


TopOfBlogs