
Tenunan yang lazim di sebut songket itu dalam sejarah yang panjang telah melahirkan beragam jenis motif, yang mengandung makna dan falsafah tertentu. Motif-motif yang lazimnya di angkat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan (sebagian kecil) di kekalkan menjadi variasi-variasi yang serat dengan simbol-simbol yang mencerminkan nilai-nilai asas kepercayaan dan budaya melayu.
Selanjutnya, ada pula sebagian adat istiadat tempatan mengatur penempatan dan pemakaian motif-motif di maksud, serta siapa saja berhak memakainya. Nilainya mengacu kepada sifat-sifat asal dari setiap benda atau makhluk yang dijadikan motif yang di padukan dengan nilai-nilai luhur agama islam. Dengan mengacu nilai-nilai luhur yang terkandung di setiap motif itulah adat resam tempatan mengatur pemakaian dan penempatannya, dan menjadi kebanggaan sehingga diwariskan secara turun temurun .
Begitu pula halnya denagn itik yang selalu berjalan beriringan dengan rukunnya melahirkan motif itik pulang petang atau itik sekawan. Hewan yang selalu memakan yang manis dan bersih (sari bunga), kemudian menyumbangkannya dengan mahkluk lain dan bentuk madu dan selalu hidup berkawan-kawan dengan damainya melahirkan pula motif lebah bergantung atau lebah bergayut.
Bunga-bungaan yang indah, wangi dan segar melahirkan motif-motif bunga yang mengandung nilai dan filsafah keluhuran dan kehalusan budi, keakraban dan kedamaian seperti corak bunga setaman, bunga berseluk daun dan lain-lain. Burung balam, yang selalu hidup rukun dengan pasangannya, melahirkan motif balam dua setengger sebagai cermin dari kerukunan hidup suami istri dan persahabatan. Ular naga, yang di mitoskan menjadi hewan perkasa penguasa samudra, melahirkan motif naga berjuang serindit mencerminkan sifat kearifan dan kebijakan. Motif puncak rebung dikaitkan dengan kesuburan dan kesabaran. Motif awan larat dikaitkan dengan kelemah-lembutan budi, kekreatifan, dan sebagainya.
Dahulu setiap pengrajin diharuskan untuk memahami makna dan falsafah yang terkandung di dalam setiap motif. Keharusan itu dimaksudkan agar mereka pribadi mampu menyerat dan menghayati nilai-nilai yang dimaksud, mampu menyebarluaskan, dan mampu pula menempatkan motif itu sesuai menurut alur dan patutnya. Karena budaya melayu sangat ber-sebati dengan ajaran islam, inti sari ajaran itu terpateri pula dengan corak seperti bentuk segi empat dikaitkan dengan sahabat Nabi Muhammad SAW yang berempat, bentuk segi lima dikaitkan dengan rukun islam, bentuk segi enam dikaitkan dengan rukun iman, bentuk wajik dikaitkan dengan sifat Allah yang maha pemurah, bentuk bulat dikaitkan dengan sifat Allah yang maha mengetahui dan penguasa alam semesta, dan sekitarnya. Menurut orang tua melayu Riau, makna dan falsafah di dalam setiap motif, selain dapat meningkatkan minat-minat orang untuk menggunakan motif tersebut, juga dapat menyebar-luaskan nilai-nilai ajaran agama Islam yang mereka anut, itu lah sebabnya dahulu pengrajin diajarkan membuat atau meniru corak.
Orang-orang melayu amatlah menggemari pantun. Orang tua-tua mengatakan bahwa dengan berpantun orang lebih cepat menyimak dan mengingatkan sehingga lebih mudah mewariskannya.
Ungkapan adat mengatakan : ”di dalam pantun banyak penuntun”. selanjutnya di katakannya:
”Bertuah orang berkain songket
Coraknya banyak bukan kepalang
Petuahnya banyak bukan sedikit
Hidup mati di pegang orang”
”Kain songket tenun melayu
Mengandung makna serta ibarat
Hidup rukun berbilang suku
Seberang kerja boleh di buat”
”Bila memakai songket bergelas
Di dalamnya ada tunjuk dan ajar
Bila berteman tulus dan ikhlas
Kemana pergi tak akan terlantar”
Khasanah songket melayu amatlah kaya dengan motif dan serat dengan makna dan falsafahnya, yang dahulu dimanfaatkan untuk mewariskan nilai-nilai asas adat dan budaya tempatan. Seorang pemakai songket tidak hanya sekedar memakai untuk hiasan tetapi juga untuk memakai dengan simbol-simbol dan memudahkannya untuk mencerna dan menghayati falsafah yang terkandung di dalamnya. Kearifan itulah yang menyebabkan songket terus hidup dan berkembang, serta memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan mereka sehari-hari
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
Baca Juga Artikel Pekanbaru Riau Dibawah ini:
pekanbaru
- Smart Telecom Hadir di Pekanbaru
- Wanted Geisha in Area Selection, Batam-Pekanbaru
- Aishiteru Band in Pekanbaru
- Sultan Syarif Kasim II International Airport
- Anak Pekanbaru, di Indonesian Idol 2010
- Honda DBL Pekanbaru Riau, Final Battle
- Perumahan Murah Dekat Kampus Panam
- Blogger Pekanbaru Go to Amprokan Blogger Bekasi
- Pekanbaru Daily Photo
- Kitab Kuno Dalai Lama di Pekanbaru
- Sop Tunjang Pertama, Pekanbaru Riau
- Honda DBL Pekanbaru 2010 Dibuka
- Honda DBL Dapat Kehormatan di Pekanbaru
- Perayaan Cap Go Meh Meriah di Pekanbaru
- Posting Serentak Blogger Pekanbaru
- Bujang Pekanbaru 2009 Tanggapi Nikah Dini
- Mendorong Pekanbaru Sebagai MICE City
- Bisnis Tanaman Hias di Pekanbaru
- Pekanbaru di Mata Blogger (Traveler)
- Disdik Pekanbaru Gelar Try Out Serentak
- Pekanbaru City Map
- Bandar Raya Payung Sekaki
- Pasang Iklan Murah di Pekanbaru
- Pekanbaru Raih Dua Penghargaan Bergengsi
- Musnahnya Masjid Raya Pekanbaru
Riau
- Portal Berita Pekanbaru Riau Era Digital
- Tropical rain forest in Riau- an attractive tourist destination
- Nibung (Oncosperma tigillarium) | Flora Identity Riau Province
- Ratapan Sunyi di Semenanjung Kampar The Movie
- HDCI ada di Pekanbaru Riau
- Sejarah Perkebunan Karet Riau
- Honda DBL Pekanbaru Riau, Final Battle
- Syair Pantun Tunjuk Ajar Melayu
- Tunjuk Kurang Ajar Melayu
- Bahasa Melayu Riau to Bahasa Resmi PBB
- Rumah Lontiok, Rumah Adat Kampar
- Malay's Traditional Architecture: Traditional House in Riau
- PON 2012, Atlet Riau Lakukan TC Nasional
- Calon Walikota Dumai 2010-2015
- SMA Negeri Olahraga Riau
- Nonton TV Riau via Streaming, Secara Online
- Profil Bujang Riau 2009 Nicky Rahardianto
- Mari Mengenal Riau Televisi
- Riau Tv, Televisinya Orang Riau
- International World Music Festival 2010, Riau Hitam-Putih
- Taman Budaya Riau
- Malay Music Institute
- Mantan DPR Asal Riau Ditahan KPK
- Pameran Seni Kriya 2010 Riau
- Accelerated Riau Expo 2010
Seni
- International World Music Festival 2010, Riau Hitam-Putih
- Malay Music Institute
- Download MP3 Lirik Sagu Band
- Nude Paintings from Bali
- Sutan Nan Garang dalam Randai Kuantan
- Foto Hot Sexy Momo Vokalis Geisha Band
- Profil Cincin Band Kuansing
- Geisha Band, Masuk MTV Indonesia Award 2009
- Geisha Band Indie Pekanbaru
- Gambus Melayu Riau, Seni Musik Tradisional
- Berdah Rengat - Seni Musik Tradisi Riau
- Gong Tanah Sibunguik, Kebun Durian Kampar Kiri
- Calempong Kampar Bangkinang Riau, Seni Musik Tradisional Riau
- Video Kompang Bengkalis Riau, Seni Musik Tradisional Riau
- Download MP3 Lirik Bakalaha Lagu Ocu
- Pantun SMS Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri
- Pantun Melayu Menyambut Ramadhan
- Unduh Koleksi Mp3 Lagu Melayu
- Sagu Band di Hatimu
- Film Merantau | In Minangkabau Culture
- Unduh Dragon Ball Evolution 2009
- Lirik Lagu Datin Suri Perdana
- Lirik Lagu Pantai Solop
- Lirik Lagu Melayu Riau
Pagi..pagi...Sabu.... Keep Spirit..walau sakit... dan persiapkan diri utk wawancara... :D
cantiknya songket ni..boleh minta g sob??hehehe
wah.. nice info.. makasih sob..
songket begitu khas dan anggun untung aku sudah punya satu tuh
mau dunk di beliin :D, tapi buat apa yah ^_^..
Om munir, kasih ke aku aja Om, biar aku juga punya :D
Songket Melayu memang bagus.. Kebetulan saya di rumah ada satu, walaupun punya saya gak sebagus yang di blog ini.. :)
Sukses buat Songket Melayu...
mohon di koreksi Nabi Muhammad SAW bukan SWT
kesalahannya cukup mengganggu
Anonymous: thanks udah aku perbaiki..
boleh tahu ga dimana letak pembuatan tenun songket di Riau?