Saya sangat mengapresiasi teman-teman yang hari ini turun ke jalan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember 2009. Gerakan dalam bentuk pengerahan massa turun ke jalan menurut saya cukup efektif untuk mengingatkan masyarakat, terutama dengan liputan media massa menyampaikan pesan secara luas kepada masyarakat.
Saya yakin mudah bagi saya untuk berteriak lantang dengan pengeras suara di tengah ribuan demonstran, meneriakkan pesan anti korupsi (dan kadang menghujat seseorang atau pihak tertentu). Tapi saya pribadi yakin tidak mudah untuk mengatakan TIDAK ketika saya dalam posisi sebagai pelayan publik (PNS) berhadapan dengan pilihan untuk mengatakan YA. Saya yakin tidak mudah untuk mengatakan TIDAK ketika sebagai warga negara berurusan dengan pelayanan publik dihadapkan pada pilihan untuk mengatakan YA. Bukankah sebagian koruptor itu juga mereka para Angkatan ‘66, Angkatan ‘74, Angkatan ‘98 yang dulu turun ke jalan?
Ketika saya ditilang polisi lalu-lintas, apakah saya bersedia “berdamai” dan membayar “uang damai” kepada oknum polisi? Atau pilihannya saya harus menghadiri sidang di pengadilan, yang berarti menyita waktu serta harus membayar denda yang jauh lebih besar sesuai dengan Undang-Undang?
Ketika saya harus mengurus KTP, apakah saya bersedia untuk memberi “uang rokok” kepada oknum pegawai kantor kelurahan/ kecamatan agar urusan cepat dan tak bertele-tele? Atau pilihannya saya harus menunggu lama, kadang harus bolak-balik ke kantor kelurahan/ kecamatan (mungkin ongkos untuk bolak-balik itu bisa saya gunakan untuk memberikan “uang rokok”)?
Ketika saya memberikan pelayanan publik, apakah saya mau menerima suap? Dalam kondisi (misalnya) saya telah lama bermimpi ingin memiliki BlackBerry, tapi gaji bulanan tak pernah cukup untuk membelinya? Bahkan uang suap itu saya butuhkan juga untuk membayar “uang damai” atau “uang rokok”? Kadang korupsi itu seperti lingkaran setan, korupsi untuk membayar suap atau pungli. Uang setan untuk memberi makan Jin.
Saya sadar, dunia ini tak akan berubah seketika, atau korupsi akan segera hilang dari nusantara dengan saya mengatakan TIDAK. Tapi saya yakin setiap satu kata TIDAK itu sangat berharga bagi masa depan bangsa saya, bagi masa depan anak cucu saya yang lebih baik. Setidaknya dengan mengatakan TIDAK, saya mengeluarkan diri saya dari lingkaran setan bernama korupsi.
Mari tandai Hari Anti Korupsi Internasional ini dengan merenung, sudahkah kita mau dan mampu untuk mengatakan TIDAK? Mari tanamkan tekad untuk belajar mengatakan TIDAK. Good luck.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
Wah semoga Korupsi hilang secepatnya dari Muka Bumi...!!! I hate corruption!!!
Dukungan sepenuhnya buat menghilangkan kata korupsi,
salam sejahtera Indobnesia!!!
saya selalu mendukung dengan tindakan anti korupsi ini
ayoo lanjutkan........
akhatam, blog & ocim: terimakasih atas komentarnya
kadang "kuman di seberang laut tampak, gajah dipelupuk mata tak tampak"...mari mulai dari diri sendiri: katakan TIDAK!
ganyang koruptor, bebaskan negeri ini dari korupsi"
saya sudah lhoh buat postingannya tadi pagi.. hihihi ;))
harapan kita semua koruptor dihukum seberat-beratnya.
salam shaabat
wah bagus artikelnya,ngeri nyengir n apa aja kalo bicara korupsi he...he..thnxs n good luck ya
ganyang koruptor sampai ke akar akarnya ....
Strategi, Nuansa Pena, Mas acrom, Dhana: thanks. Mari kita ganyang sampai ke akar2nya (mungkinkah kita yang menjadi akarnya?)
Yoe: aku sudah mampir loh...
katakan TIDAK
Say no to drugs and corruption.
semoga dengan diperingati hari anti korupsi ini orang korupsi tidak korupsi lag...
jangan korupsi dan jangan kasih peluang orang ber-korupsi :D
semoga para pejabat2 di atas selalu berkata tidak untuk masalah korupsi dan semoga korupsi segera hilang dari bumi Indonesia tercinta ini :D
Tulisan yang memotivasi sekali dengan pemikiran sehatnya!!!
Woi, nan limo...lah banyak urang singgah, jengok lah dulu!
muak sama korupsi huaaaahhh
kapan ya bebas dari kata iniiii???
halo emo :))
@Ekspedisi Surabaya-denpasar pp
@Tongkonan
@Alfi
@Sibaho way
@RaRa Wulan
Atas nama Nan Limo, saya mengucapkan Thanks sudah singgah & ninggalin comment. Halo, halo perkenalkan saya Tim baru di Blog ini.
@Ronaldo Rozalino: Alhamdulillah anda termotivasi, mohon diteruskan ke anak didiknya pak guru. Surprised anda menilai ini pikiran sehat, ini justru pikiran mantan koruptor :)) tapi anda tidak perlu jadi koruptor dulu untuk menulis seperti ini :)
Mungkin untuk membilang Tidak bukan sesuatu yang mudah apalagi kalau di Letakkan uang 10 koper di mata kita yang setiap koper isinya 2 M bisa banyangin duitnya smana bang?
Semuanya Waktu yang akan menjawab comment saya tersebut.. Biarlah waktu yang menjwab nya, waktu ga bisa berbohong tapi perkataan yang langsung kluar payah untk di pegang..
Thanks
Korupsi itu seperti lingkaran setan,benar sekali kata2 ini...lingkarannya slalu mengikat orang2 yg khilaf...semoga kita bukan golongan orang2 yg ada dalam lingkaran tersebut.
@Laksamana Embun: tidak mudah bukan berarti tidak bisa. jangan serahkan kepada waktu karena kita berpacu dengan waktu. mulailah sekarang, dari hal yang kecil dan dari diri sendiri...
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan(Adi Massardi)
@ateh75: hehehe jangan jadi lingkarannya dan jangan jadi setan...
@anindyarahadi: emo belom mandi, dia tak berani menampak kan diri. Jumpa asistennya aja ya?
Halo-halo, temans & sahabats
Ini adalah posting pertama saya, sejak diajak Emo untuk bergabung di Tim blog ini.
Surprised dengan banyaknya comment, thanks semua! Saya jadi tergerak untuk menulis Berharganya Kata TIDAK: “Corruption–Your No Counts” jilid II
Berharga untuk berkata Tidak
karena sangat sulit untuk mengatakan tidak pada yang namanya harta
@Pakngah: makasih pk ngah... mau memelihara pliharaan sy ini disaat sy sdang mandi... kekke.. :)), maaf baru sempat OL, tdi turun ke jalan...
@itik: pa kabar? kangen nih...
@To ALL: Mulai saat ini blog sungaikuantan.com ini akan di kelola oleh 2 rang Bujang Kuantan, ups.. tapi kalau di blog ini 2duanya bujang deh.. kekekeke.. iya ga pk ngah??
Bulog: Bujang Blog hehehe
@Nanlimo: ang jago lah kodai ge, den nak mengerojokan thesis 'lu
@PakNgah: Bulog: Bujang Blog, ok jg tuh pak ngah.. kekkek..., amantu pakngah, kodai kan bajago ma mlm go, lanjutkan thesis tu.. :D
Berantas terus korupsi..singkirkan kuman2 yg melekat di bumi tercinta Indonesia ini.. !!
turut mendukung gerakan anti korupsi
TIDAK!
hihihi...aku udah bilang tidak.
*nggak nyambung*
yup, korupsi emang harus diberantas dari kata tidak! setuju!