Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan dan saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga ketika mahasiswa berusaha masuk ke kantor PLN.
Para mahasiswa juga tidak menggubris ajakann dialog yang diajukan General Manajer PLN Wilayah Riau Robert beserta stafnya. "Kami tidak butuh dialog saat ini. Kami hanya ingin menyampaikan pernyataan sikap, kemudian Pak Robert menandatangani kesiapan mundur jika tidak sanggup mengatasi krisis listrik di Riau," teriak Ferizal, Koordinator Lapangan GMRPL yang ditimpali sorakan dari rekan-rekannya.
Pengunjuk rasa lalu membacakan lima pernyataan sikap. Pertama menuntut evaluasi kinerja General Ganager PLN Riau dan Kepulauan Riau. Kedua, menurunkan biaya listrik sebagai kompensasi atas kerugian masyarakat akibat pemadaman listrik yang kian parah.
Tuntutan ketiga, mendesak pemerintah pusat menganggarkan dana untuk pembangunan pembangkit listrik di Riau. Keempat PLN harus bisa menghentikan pemadaman listrik.
Kelima, pengunjuk rasa meminta General Manager PLN Riau dan jajarannya mundur dari jabatannya jika tidak mau memenuhi butir-butir tuntutan pengunjuk rasa. "Kami minta pak Robert menandatangani pernyataan ini sebagai bukti persetujuan," ujar Ferizal.
Namun, Robert menolak permintaan tersebut sehingga memicu emosi para pengunjuk rasa. Mereka serentak menghujat dan meneriaki Robert. Puncaknya, mahasiswa kemudian menggembok dengan rantai pintu pagar kantor PLN Riau.
Akibat penggembokan tersebut seluruh kendaraan yang berada di dalam komplek kantor PLN tidak bisa keluar, termasuk kendaraan polisi. Namun setelah mahasiswa pergi, segel tersebut langsung dibuka paksa.
Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan
Pertamaxxxxxxxxxxxxxx..........
Emank mahasiswa yang harus turun tanngan.. Sama nh cerita kyk Zaman soeharto yang di turunkan oleh mahsiswa
wahhhhhhh , semoga PLN mendengarkan semua permintaan para mahasiswa itu , klo ngga mau nerima, demo lagi aja hehehehe,
bila perlu , ajak semua penduduk riau, wes mantep,hehehhee
[maaf kalo koment rada ngawur,lagi gg enak hati gara gara abang speedy :-P ]
sukses selalu yah ^_^
Tidah saja di Riau bro di daerah lain pun sama dapat jatah giliran PLN (pemadaman) kalo di gilir Miyabi sichh..Gpp..oppss..(just kidding)siang tadi pun mati samapi 8 jam lagi asyik BW matee tiba2 kompi ku..huuuhhhh
Ini yang saya suka dari mahasiswa bertindak kritis demi masa depan bangsa...agar elite plotik yang berkuasa tidak semena-mena....4 hari untuk munas golkar tanpa mati lampu...setelah itu kembali mati.....PLN harus buktikan anda mampu untuk kembali berjaya...!!!
semoga layanan pln jadi lebih baik.. :D
salut dengan mahasiswa...sebagai elemen masyarakat yang kritis dan peduli terhadap ketidak stabilan sistem...PLN lebih berpihak pada kepentingan pesanan...bnyak alat elektronika rusak. Jargon "no byar pet" hanya isapan jempol.